-->

Jenis Partisi EMMC dan EMCP Android

Pada artikel saya akan menjelaskan Jenis Partisi EMMC / EMCP Android. Nah untuk memperbaiki EMMC / EMCP kita harus tau macam-macam jenis partisi yang harus di isi ( diprogram ulang) dengan menggunakan tool box repair EMMC / EMCP yang sudah banyak saat ini. 
pada dasarnya dalam perbaikan akan melalui proses :

  • mengakses block NAND storage
  • mengakses block Controller

Pada IC eMMC block Nand storage berfungsi untuk tempat penyimpanan data atau dikenal dengan istilah memory NAND (managed NAND). Untuk EMMC versi 4.41 dan setelahnya memiliki 4 partisi , yaitu:

Jenis Partisi EMMC dan EMCP Android

  1. partisi boot 1
  2. partisi boot 2
  3. partisi rpmb
  4. partisi user area 

Untuk partisi boot 1 dan boot 2 berisi file program boot ( mirip seperti BIOS di komputer ) besaran size nya akan tetap sama dan bisa di set size - nya kelipatan 128 KB. Kalau partisi rpmb digunakan untuk menyimpan data security oleh bawaan pabrik smartphone. partisi ini hanya bisa dihapus dengan melalui factory reset atau mengupdate firmware. Nah ketiga partisi ini pada chipset Mediatek  bisa di set ukuran sizenya secara otomatis menggunakan file SCATTER bawaan vendor hp nya. Tetapi jika kalian salah pada saat mengatur sizenya, makan akan mengakibatkan kegagalan pada proses boot awal ( bisa matot / getar saja / terus saja minta di FLASH ulang )
Nah pada partisi USER AREA berisi kan file firmware android OS racikan vendor beserta seluruh data pengguna. Ada beberapa vendor smarphone meletakkan file boot pada partisi ini dan membiarkan partisi BOOT 1 dan boot 2 kosong.

eMMC block controller berfungsi untuk kunci atau tanda pengenal atau identitas vendor pembuat EMMC sebagai config untuk mengakses pada block NAND storage pada umunya disebut register.
Nah untuk block ini terdapat 6 nama register yang dapat diakses menggunakan perintah khusus :

  • Card identification register ( CID )
  • Card specific data register ( CSD )
  • Extended card specific data register ( EXT_CSD )
  • Relative card address register ( RCA )
  • Driver stage register ( DSR )
  • Operation conditions register ( OCR )

Next register OCR , CID & CSD berisi kode informasi spesifikasi Ic EMMC, sedangkan RCA & DSR berisi kode konfigurasi yang diinginkan pada EMMC tersebut, EXT_CSD berisi konfigurasi dan informasi. Nah unruk register CID pada Ic EMMC pabrikan samsung bisa diubah kodenya sehingga pada tool EMMC atau smartphone akan terbaca identitas vendor lain.

contoh : Ic EMMC tipe samsung diprogram memakai identitas CID dari tipe skhynix , maka meskipun fisiknya beridentitas samsung tetapi akan tetap terbaca  sebagai merk skhynic pada configurasinya. ini digunakan agar menyiasati kalau pabrikan smartphone menggunakan tipe selain samsung dan kita kehabisan stock Ic EMMC dengan tipe tersebut. untuk register yang selain digunakan oleh pembuat tool box repair EMMC agar mengenali ( membuat LOG ) dan memberikan akses pada saat kita melakukan pemograman Ic EMMC ( mengisi partisi NAN storage).

Cukup sekian penjelasan Jenis Partisi EMMC dan EMCP Android, semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian semua, mohon maaf jika ada kesalahan karena saya juga masih belajar, disini saya hanya meluapkan pengalaman saya yang pernah saya pelajari dan ilmu yang saya dapatkan. Baik sampai jumpa di artikel saya selanjutnya.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel