Pengukuran Komponen Elektronika Dasar Handphone
19:15
Edit
Pada kali ini DONGKRAK HP akan berbagi tentang Pengukuran Komponen Elektronika Dasar Handphone dengan lengkap tutorialnya agar lebih mudah untuk di pahami.
Komponen elektronika adalah komponen yang tidak akan bisa dipisahkan pada setiap alat atau perangkat elektronik dalam kebutuhan kita sehari-hari, komponen ini sangat banyak jenis, namun walaupun hal ini sudah sering dibahas pada buku-buku terdahulu, DONGKRAK HP akan menjelaskan kembali sedikit tentang perangkat elektronika, diantaranya :
- Transistor
- Condensator
- Dioda
- Resistor
- Kumparan (Lilitan)
- IC (Integrated Circuite)
Di dalam perangkat handphone banyak sekali komponen yang digunakan, dan untuk dapat mengerti cara bekerjanya rangkaian pada perangkat ponsel maka harus dipelajari sifat dari komponen-komponen tersebut. Pada bagian ini akan saya berikan tuntunan untuk mengenal komponen-komponen yang terdapat pada perangkat ponsel secara singkat dan padat. Transistor Jika kita perhatikan hampir dalam setiap rangkaian elektronika pada masa sekarang ini banyak di jumpai satu atau beberapa buah komponen yang bentuknya kecil dan warnanya hitam yang dilengkapi dengan 3 buah kaki. komponen tersebut dinamakan transistor. Transistor tersebut termasuk juga dalam jenis komponen aktif. Fungsi dari komponen yang ini adalah sebagai penguat frekuensi dan juga sebagai saklar otomatis.
Cara pengukuran transistor sebagai berikut :
Mengukur transistor harus dilepas terlebih dahulu dari papan PCB, Cara mengukur dengan multi tester kalibrasi X1 dengan posisi kabel negative multi tidak akan berubah posisi, sedangkan positive 2X akan pindah, Kalau jarum bergerak sejauh 75 % maka transistor kondisi baik.
Condensator
Nah komponen ini adalah termasuk salah satu komponen pasif yang banyak
dipergunakan dalam rangkaian elektronika. Condensator didalam bidang elektronika disebut juga kapasitor atau condenser.
Fungsi dari komponen ini antara lain:
- Sebagai kopling diantara rangkaian yang satu dengan yang lainnya (padarangkaian Power Supply).
- Sebagai filter dalam rangkaian Power Supply.
- Sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian antenna.
- Menghilangkan bouncing (loncatan api) jika di pasang pada saklar.
Cara pengukuran condensator ini dengan menggunakan multitester pada posisi X1, ketika diukur maka jarum akan bergerak dan kembali pada posisi semula walaupun diukur secara bolak-balik.
Condensator
komponen ini adalah termasuk pada salah satu komponen pasif yang banyak dipergunakan dalam rangkaian elektronika. Condensator didalam bidang elektronika disebut juga kapasitor atau condenser
Cara pengukuran condensator ini dengan menggunakan multitester pada posisi X1, ketika diukur maka jarum akan bergerak dan kembali pada posisi semula walaupun diukur secara bolak-balik.
Dioda
Dioda ini berfungsi sebagai penyearah arus atau tegangan, karena pada diodaterdapat kutub positif dan kutub negative, komponen dioda ini tidak boleh dipasang terbalik, komponen ini juga ada yang disebut dioda led yaitu dioda yang berfungsi mengeluarkan cahaya.
Pengujian pada dioda dapat dilakukan dengan menggunakan multitester, jika diukur maka jarum akan bergerak dan jika dibalik cara pengukurannya maka jarum pada multi tester tidak akan bergerak.
Cara pengukuran Led dioda menggunakan multitester, jika led dioda dalam kondisi baik maka led dioda akan mengeluarkan cahaya.
Resistor
Resistor ini adalah sebuah komponen hambatan, jika dimana komponen ini bekerja untuk menjadikan tegangan yang besar menjadi lebih kecil dengan satuan hitung ohm. Cara pengukuran ini dengan menggunakan multitester ialah jika komponen ini kondisi baik maka jarum multi akan bergerak, jika rusak maka jarum multi tidak bergerak.
Kumparan / Lilitan
Kumparan atau lilitan ini juga termasuk dari pada bagian komponen elektronika,
fungsi dari kumparan atau lilitan ini yang sebagai pembentuk gelombang elektromagnet atau dapat juga dikatakan sebagai filter.
IC (Intergrated Circuit)
Perkembangan teknologi elektronika telah berkembang dengan pesatnya. Hal ini ditandai dengan munculnya produk-produk baru yang disebut Intergrated Circuit (IC). Komponen IC tersebut dibentuk dari beberapa macam-macam komponen dirangkai menjadi satu rangkaian yang terintergrasi dalam bentuk sebuah chip.
Dengan memasangkan beberapa buah komponen IC telah memungkinkan seseorang dapat menciptakan suatu perangkat elektronika yang moderen seperti computer dan yang lainnya.
Membaca nomor kaki IC BGA dengan berdasarkan tanda disebelah kiri dari titik dibaca dengan Huruf (A,B,C…) dan disebelah kanan dari titik dibaca angka (1,2,3,….) berarti dibaca = A1, B2, dan seterusnya. Untuk kaki IC yang kelabang dibaca berlawanan arah dengan jarum jam dari titik yang ada pada IC tersebut.